Nonton sama nyokap yang gue panggil mami selalu jadi salah focus.
Contoh nonton uya kuya yg hipnotis ituuu.. Lagi seru2 liat curhat pesertanya, mami tau-tau komentar tentang hidung si peserta.
"Kak kak, liat deh hidung si pesertanya, ga ada belokan, hidungnya terlalu besar,pasti operasi!",kata mami.
Akhirnya selama sisa acara, kita ngeliatin hidungnya, membahas hidungnya,dan mencari 10 perbedaan antara hidung operasi dan hidung asli.
Terus lain waktu, nonton tivi, acara yg dikit2 ngajak joget.. Padahal judulnya selalu ajak senyum.
"Kak,itu bajunya raffi ahmad benangnya ada yang keluar deh", kata mami.
Again, entah faktor terlalu penurut, akhirnya Mata gue jelalatan nyari benang yang keluar jalur dibajunya raffi ahmad.
Sepertinya, gue harus ikut yoga.
Biar sedikit fokus kalo nonton..
Senin, 26 Mei 2014
Salah Fokus
Selasa, 06 Mei 2014
Dont Judge book by its Cover
Namanya Galuh, kita sekelas waktu SMA kelas 1.
Gue sekolah disalah satu sekolah termahal di Bogor.
Gue bersyukur dikasih kesempatan sama Tuhan dan Orangtua masuk kesekolah ini..
Galuh lahir di newcastle, dan ketika sekelas, dia duduk persis dibelakang gue.
Meski lahir di newcastle, nilai Pelajaran bahasa inggris dia gak bagus.
Anak2 sering ngeledekin dia, dia selalu jawab "gue cuman numpang lahir disana".
Penampilan Galuh berbeda dari anak-anak sekolah gue.
Anak-anak yang lain kesekolah dengan tas serta sepatu bermerk, bawa motor atau mobil keren.
Beberapa naik angkutan umum.
Gue adalah salah satu anak yang naik angkutan umum.
Dan Galuh, gak pernah ketahuan dia naik apa, karena dia selalu pulang paling belakangan.
Konon dia jalan kaki dari rumah ke sekolah.
Tubuh Galuh super kurusss, kesekolah pakai sepatu yang solnya hampir lepas, kemeja yang dikancing sampai leher, kacamata yang gagangnya di solatip karena patah.
Gue yang waktu itu merasa minder dengan keadaan ekonomi gue yang jauhhh dibawah dari temen-temen disekolah, kemudian merasa bersyukur.
Sepatu gue masih baik-baik aja, masih bisa jajan dikantin, masih bisa happy happy lah sama beberapa temen.
Galuh sering dapat perlakuan iseng dan jahil dari beberapa teman sma.
Untungnya gue ga termasuk.
Intinya waktu SMA, ngeliat Galuh tuh sering kasian sendiri.
6 tahun berlalu..
Beberapa bulan yang lalu,Gue terjun di bisnis asuransi,
Bisnis asuransi mengharuskan gue ketemu dan silaturahim dengan teman-teman lama.
Yang gue hubungi salah satunya Galuh.
Gue ingat hari itu selasa dibulan april, galuh lagi cuti kerja, dan mengundang gue kerumahnya.
Alamat Bogor yang dikasih Asing buat gue, karena udah 6 tahun tinggal dijakarta.
Berbekal motor, gue pergi ke alamat perumahan yang Galuh kasih.
Seketika gue tercengang dan terkaget kaget.
Rumah rumah di Perumahan tersebut lebih besar dari pondok indah dan mewah semua.
Dan gue lebih kaget lagi pas sampai didepan rumah Galuh, di gerbangnya terparkir 3 mobil mewah.
Di depan halaman rumahnya ada landasan helikopter.
Dan Galuh tetanggaan sama Salah satu pengusaha terkaya yang lagi mencalonkan diri jadi presiden.
Singkat cerita gue bertamu dan mulai lah kita cerita-cerita masa lalu..
Galuh ternyata dulu sengaja dandan kaya orang menengah kebawah buat cari temen yang bener, dia gak mau dimanfaatin.
Dia kesekolah bawa mobil juga, tapi parkir digedung lain.
Beberapa temen SMA sekarang udah tahu tentang galuh yang sekarang.
Dari cerita Galuh sih, yang dulu jahat-jahat sama dia, sekarang pada minta kerjaan semuanya.
Well, dont judge book by its cover, mungkin suatu hari orang yang kamu jahatin karena "persepsi awal", akan kamu butuhkan dimasa depan